Dr. Sudirman Dg. Massiri, S.Hut., M.Sc.

Profil Akademik dan Profesional

Dr. Sudirman Dg. Massiri adalah Lektor Kepala di Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako yang fokus pada studi Kebijakan Kehutanan, Ekonomi Sumber Daya Hutan, dan Perhutanan Sosial. Sejak bergabung dengan Untad pada tahun 2005, beliau telah mengabdikan diri dalam pengembangan ilmu kehutanan dan aplikasi praktisnya di Sulawesi Tengah. Latar belakang pendidikannya, yang berpuncak pada gelar Doktor dari IPB (2016) dengan disertasi mengenai keberlanjutan institusi konservasi masyarakat di Taman Nasional Lore Lindu, menegaskan keahliannya dalam kebijakan dan tata kelola hutan dan sumber daya alam.

Di luar tugas mengajarnya, beliau berperan dalam tata kelola akademis dan regional. Saat ini beliau aktif sebagai Sekretaris Senat Fakultas Kehutanan Untad (sejak 2022) dan terlibat dalam upaya pembangunan berkelanjutan di tingkat provinsi sebagai Sekretaris Forum Koordinasi Pengelolaan DAS Sulawesi Tengah (sejak 2023) dan Sekretaris Pokja Percepatan Perhutanan Sosial Sulawesi Tengah (sejak 2024). Sebagai seorang ahli, beliau juga sering ditugaskan sebagai saksi ahli dalam kasus-kasus perambahan hutan, menunjukkan kredibilitasnya dalam penegakan hukum kehutanan.

Karya Ilmiah dan Publikasi

Fokus penelitian Dr. Sudirman berpusat pada dinamika kelembagaan, modal sosial masyarakat tepian hutan, dan implementasi kebijakan kehutanan. Beliau secara konsisten mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai jurnal. Beberapa karya pentingnya meliputi studi tentang Institutional Sustainability di Taman Nasional Lore Lindu (2015, 2019) dan analisis Institutional Capacity of Forest Management Unit (2020).

Karya-karya terbarunya terus relevan dengan isu-isu lingkungan kontemporer di Sulawesi, termasuk penelitian dan fasitasi kesiapan Sulawesi Tengah dalam program Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 (2024) dan studi tentang Modal Sosial Masyarakat dalam Konservasi DAS Poso (Jurnal Ilmu Kehutanan, 2025). Selain itu, beliau juga telah menghasilkan buku-buku referensi, seperti Kebijakan Pengelolaan Hutan dan Lingkungan; Konsep dasar dan Analisis (2024) dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat (2024).